detakhukum.id, Bogor – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bogor turut aktif dalam kegiatan Kabogorfest 2025 dengan membuka stand pelayanan publik yang akan berlangsung selama 16 hari, mulai 11-26 Juni 2025 mendatang.
Kabogorfest 2025 secara resmi dibuka oleh Bupati Bogor Rudy Susmanto , berlangsung di Stadion Pakansari, pada Rabu (11/6/ 2025).
Festival ini menjadi puncak perayaan Hari Jadi Bogor (HJB) ke-543, dan sekaligus momentum untuk membantu roda ekonomi masyarakat melalui sejumlah budaya dan partisipasi UMKM.
Beberapa pelayanan publik yang tersedia yakni, sosialisasi layanan telekomunikasi dan komunikasi, sosialisasi layanan kegawatdaruratan 112, sosialisasi layanan digital signage dan fasilitas Wifi Publik Gratis.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bogor, Bambang W Tawekal menyampaikan, bahwa Diskominfo akan menampilkan beragam hal sesuai dengan tugas pokok dan fungsi dinas, termasuk menjalin kolaborasi dengan para pemangku kepentingan yang selama ini telah diadakan dengan Diskominfo.
”Kami akan memfasilitasi kegiatan dari berbagai perangkat daerah, khususnya dalam rangka peningkatan layanan publik berbasis digital. Selain itu, kami juga akan menghadirkan informasi-informasi terkini yang relevan bagi masyarakat, khususnya yang berkaitan dengan pelaksanaan Kabogorfest itu sendiri,” tambahnya.
Ia juga sangat menyambut baik Kabogorfest 2025 merupakan salah satu bentuk implementasi kebijakan Pemerintah Kabupaten Bogor yang digagas oleh Bapak Bupati Bogor Rudy Susmanto dan dikoordinasikan secara langsung oleh Bapak Sekretaris Daerah Ajat Rochmat Jatnika bersama jajaran perangkat daerah.
Kegiatan ini diharapkan menjadi ajang strategi bagi seluruh sektor yang ada di Kabupaten Bogor untuk menunjukkan potensi dan keunggulannya masing-masing.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin memperkenalkan Kabupaten Bogor secara menyeluruh baik dari sisi geografis, kewilayahan, maupun dari berbagai potensi yang dimiliki. Potensi-potensi ini harus dikembangkan secara positif guna mendorong pertumbuhan ekonomi, stabilitas wilayah, dan pada akhirnya peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ungkap Bambang. (spd)
