Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Nusantara

Kunjungan Kerja Bupati Bogor Di Kecamatan Citeureup

34
×

Kunjungan Kerja Bupati Bogor Di Kecamatan Citeureup

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

detakhukum.id, Bogor – Bupati Bogor Rudy Susmanto akan optimalkan Penanganan Sampah dan Kolaborasi Pengelolaan TPA Galuga menjadi pengelolaan berbasis sanitary landfill dan teknologi yang lebih modern bersama Pemerintah Kota Bogor, hal ini disampaikan Bupati saat melaksanakan kegiatan BBGRM di Kecamatan Citeureup pada Kamis (22/5/2025)

Pemerintah Kabupaten Bogor bersama Pemerintah Kota Bogor telah bersepakat untuk menyusun konsep bersama pengelolaan sampah yang lebih modern dan berkelanjutan. Saat ini kita sedang menyusun konsep teknis bersama untuk mengubah sistem open dumping di Galuga menjadi pengelolaan berbasis sanitary landfill dan teknologi yang lebih modern.

Example 300x600

Tidak hanya mengarah pada konsep waste to energy semata, tetapi fokus pada solusi yang ramah lingkungan dan berorientasi jangka panjang, serta mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat, ujar Rudy Susmanto.

Baca juga:  Calon Bupati Rudy Susmanto Silaturahmi  Ke PCNU Minta Didoakan

Selanjutnya kata Rudy, ini momentum kita merajut kebersamaan untuk menata wilayah, menata kota, dan membangun harmoni sosial di tengah masyarakat, penanganan sampah dan lingkungan dapat dilakukan dengan menggaungkan kembali budaya gotong royong di masyarakat, yang  hari ini dilaksanakan secara serentak di 40 kecamatan se-Kabupaten Bogor

Rudy Susmanto mengapresiasi inisiatif masyarakat dalam melakukan perubahan signifikan di Pasar Citeureup. Menurutnya, perubahan ini dimulai dari kesadaran kolektif warga dan para pedagang yang aktif membersihkan lingkungan dan menata area pasar.

“Penataan ini bukan karena intervensi pemerintah, tetapi lahir dari semangat masyarakat yang ingin perubahan. Kami, pemerintah, hanya mendampingi dan memfasilitasi,” ungkapnya.

Sejumlah langkah penataan juga dilakukan, seperti relokasi PKL terutama di wilayah Kecamatan Citeureup dalam area pasar yang difasilitasi oleh Perumda Pasar Tohaga serta pembukaan akses jalan yang sebelumnya tertutup pedagang. Ke depan, aset ruko milik Pemkab Bogor akan disulap menjadi shelter angkutan umum dan sentra kuliner untuk mendukung UMKM lokal.

Baca juga:  Bupati Bogor Lakukan Boling Beserta SKPD

Sebagai bagian dari penataan kawasan, Pemkab Bogor akan merevitalisasi bangunan Ruko yang semula bernama Ruko Indah, dan rencananya akan diubah menjadi Ruko Pangeran Sake berdasarkan aspirasi masyarakat.

Selain itu, pemerintah sedang mengkaji pemasangan ornamen ikonik di Simpang Tiga Citeureup guna memperlancar arus lalu lintas dan mencegah kendaraan umum berhenti sembarangan (ngetem). Kita ingin pembangunan wilayah ini berangkat dari aspirasi dan kebutuhan masyarakat. Ini bentuk partisipatif yang kami jaga dan dukung, ujarnya. (Spd)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *