Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Nasional

Ini Dia 5 Kota Besar Yang Diprediksikan Tenggelam

489
×

Ini Dia 5 Kota Besar Yang Diprediksikan Tenggelam

Sebarkan artikel ini

detakhukum.id – Sebuah penelitian yang dirilis oleh Nature Communication pada 29 Oktober 2019 mengungkapkan sejumlah negara, termasuk Indonesia, akan tenggelam pada tahun 2050. Penelitian itu mengungkapkan permukaan laut akan mengalami kenaikan sekitar 30 hingga 50 sentimeter. 

Dampak perubahan iklim kini semakin nyata dan kian mengkhawatirkan. Jika tidak diatasi, permukaan air laut yang semakin tinggi akibat mencairnya es di Antartika dapat menenggelamkan kota-kota di dunia.

Sejumlah kota-kota besar di dunia ada yang diprediksi tenggelam di kemudian hari jika tidak ada aksi besar yang dilakukan. Penyebabnya karena level air laut yang terus meningkat, dan turunnya permukaan tanah dikarenakan penggunaan air dalam tanah yang berlebihan.

Baca juga:  Aktivitas Tahun Ajaran Baru 2020/2021 Dimulai Hari Ini, Nadiem Ingatkan Protokol Kesehatan Meski Zona Hijau

Berikut 5 kota besar di dunia, yang diprediksi akan tenggelam di masa mendatang seperti dikutip Wow Menariknya.

  1. Jakarta

Jakarta punya letak geografis yang cukup rumit. Level air laut yang terus meningkat dan tanah di Jakarta yang terus menurun setiap tahunnya menyebabkan Ibu Kota Indonesia ini terancam tenggelam dalam puluhan dekade ke depan.

Buktinya saja Jakarta sering dilanda banjir ketika musim hujan. Selain sampah, penyebab lainnya adalah meningkatnya terus level air laut. Kepadatan penduduk di Jakarta juga semakin bertambah, maka penggunaan air di dalam tanah pun akan semakin meningkat.

Baca juga:  Bukan Hari Cuti Bersama, 22 Mei PNS dan Pegawai BUMN Tetap Masuk

Tak heran jika Jakarta diprediksi akan tenggelam di kemudian hari. Mungkin karena itu Presiden Joko Widodo akan memindahkan ibu kota ke Kalimantan.

2. Beijing

Menurut studi tahun 2016, tanah di Beijing turun sampai 10 cm per tahun. Penyababnya karena menipisnya air tanah yang disebabkan oleh banyaknya pembangunan gedung-gedung pencakar langit.

Dengan jumlah penduduk yang sangat banyak, otomatis kebutuhan air tanah pun semakin meningkat.

Sementara keadaan air di dalam tanah tidak bisa memenuhi semua kebutuhan penduduk Ibu Kota negara China tersebut. Akibatnya air dalam tanah semakin berkurang dan menjadi kurang stabil yang menyebabkan penurunan.

Example 300250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *